Rekomendasi Film Romance yang Bikin Patah Hati (2024)

Jakarta - Romance menjadi salah satu genre film yang digemari oleh banyak orang. Tak bisa dipungkiri, banyak penonton yang ingin melihat kisah cinta yang manis dan mengidamkan kisah romansa seperti di film-film.

Film romance sendiri punya formula penceritaan yang lumrah dipakai di kebanyakan genrenya. Dimulai dengan meet cute lalu diakhiri dengan hubungan yang baru antara kedua karakternya.

Namun tak selamanya film romance menggunakan formula yang sama seperti umumnya. Akhirnya para penikmat film mulai bosan dengan alur yang ditawarkan. Untuk itulah para film maker mulai membuat formula yang berbeda salah satunya adalah penyelesaian ceritanya.

Beberapa film romance berikut dibuat dengan membiarkan karakternya bergerak dengan kisah cinta realis. Layaknya di kehidupan nyata, kisah cinta tak semulus dan semanis yang ada di film-film.

Berikut ini beberapa rekomendasi film romance sad ending yang membuatmu berkontemplasi dengan hubungan percintaan. Penasaran? Simak rekomendasi berikut ini:

La La Land (2016)

Mia (Emma Watson) bertemu dengan Sebastian (Ryan Gosling) di sebuah pesta. Setelah pertemuan tersebut mereka saling bercerita tentang kesukaannya masing-masing. Mia punya keinginan menjadi aktris terkenal sedangkan Sebastian bercita-cita menjadi pemain jazz profesional.

Namun di saat karir mereka meninggi, mereka mulai diterpa masalah yang membuat kerenggangan di dalam hubungannya. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan hubungannya demi mengejar impiannya masing-masing.

Sayangnya takdir berkata lain, di saat mereka memuncaki karirnya masing-masing, Mia telah memiliki pasangannya saat bertemu kembali dengan Sebastian.

Film ini berhasil memberikan harapan kepada penonton sebelum mencapai endingnya, film ini juga mengajarkan bahwa pentingnya mengejar impian walau akhirnya mengorbankan hal yang paling kita cinta.

Past Lives (2023)

Menceritakan Nora (Greeta Lee) dan Hae Sung (Teo Yoo) yang telah menjadi teman sejak kecil. Namun karena tuntutan pekerjaan orangtua, Nora terpaksa harus pindah ke New York dan meninggalkan Hae Sung di Korea.

Setelah beberapa tahun terlewat, Nora mengetahui bahwa Hae Sung selama ini telah mencarinya lewat Facebook. Mereka pun mulai kembali berkomunikasi satu sama lain sambil bernostalgia.

Akhirnya Hae Sung ingin memantapkan perasaannya ke Nora dengan menghampiri ke New York, namun disaat yang bersamaan Nora telah memiliki pasangan. Hae Sung punya waktu satu minggu saat di New York untuk memutuskan apakah ia akan kembali ke masa lalunya atau move on.

Film ini memberikan perspektif tentang hubungan yang kuat akan memunculkan nostalgia bahkan walau terpisah jauh dengan waktu yang panjang. Film ini punya definisi sebenarnya dari kata "setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya."

500 Days of Summer (2009)

Dengan penceritaan non linear, film ini bercerita tentang Tom (Joseph Gordon-Levitt) yang terus berkontemplasi mencari alasan kenapa ia dibuang oleh Summer (Zooey Deschanel).

Alur ini berjalan maju mundur menceritakan lika liku perjalanan cinta dari Tom mulai dari bertemu Summer hingga akhirnya berkonflik. Walau terkesan tak memiliki alasan yang jelas, detail-detail kecil diberikan di setiap sequencenya yang membuat penonton harus menyimpulkan sendiri kenapa Summer akhirnya memutuskan hubungannya dengan Tom.

Film ini bahkan menimbulkan debat yang sangat cukup masih kepada para penontonnya, tentang karakter siapa yang salah di film ini. Uniknya Tom dan Summer punya karakter yang tidak sempurna di film ini karena itulah antagonis utama di film ini tidak dijelaskan secara gamblang di filmnya, namun penonton sendiri yang harus mencari memutuskannya.

Milea: Suara dari Dilan (2020)

Film terakhir dari trilogi Dilan & Milea. Dengan menggunakan perspektif dari Milea, film ini menceritakan kisah cinta Dilan & Milea dari film pertamanya. Setelah dari Dilan 1990 dan 1991 dibungkus secara romantis dan dibumbui sedikit konflik, di film ini seakan menceritakan akhir dari konfliknya yang juga sekaligus mengakhiri hubungannya.

Film ini sekaan menjadi tombak yang tajam bari para penonton yang mengikuti kisah manis dari Dilan & Milea di kedua film sebelumnya. Hal yang tidak disangka bahwa ternyata bukanlah orang yang akan menemani Dilan di sepanjang hidupnya.

Film pun ditutup di saat Dilan berkenalan dengan calon suami dari Milea, juga Dilan yang akhirnya mencoba move on dengan memulai kehidupan baru bersama Ancika.

Film ini membawa makna ketika kita sudah berjuang sekeras mungkin untuk mempertahankan hubungan, jika orang itu bukanlah takdir kita maka kita harus merelakannya dan move on ke kehidupan selanjutnya.

Titanic (1997)

Film legendaris yang mungkin sudah ditonton oleh semua orang. Namun tak perlu khawatir, kamu tidak akan merasa bosan walaupun rewatch berulang kali. Rekomendasi kali ini berasal dari film romance yang terinspirasi dari salah satu kejadian nyata yaitu tenggelamnya kapal Titanic pada 1912.

Cerita ini berkembang dari peristiwa tersebut, dengan memasukan karakter Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) dan Rose Dewitt Bukater (Kate Winslet) di dalamnya.

Film ini menceritakan kisah cinta yang haru oleh kedua pasangan yang berasal dari kasta berbeda yang berada di satu kapal mewah. Saat mereka berusaha menelusuri jawaban atas permasalahan cintanya, sebuah tragedi terjadi di saat kapal yang mereka tumpangi menabrak gunung es.